SAAT NYA AHMAD DHANI PENSIUN HAHAHAHA (diyan_rsx)
Menurut saya, musisi itu harus bisa menjual diri.... ya, sell yourself, itulah yang dibutuhkan di industry ini agar orang notice bahwa anda adalah seorang gitaris berbakat yang bisa bermain sangat cepat. Oh, tetapi apa yang terjadi? Ketika anda sudah berada di luar kamar hasil berjam-jam mengulik lagu, anda mendapati bahwa sangat banyak sekali gitaris seperti anda, bahkan yang lebih cepat dari pada anda. Apa yang akan terjadi kemudian? Anda akan tenggelam diantara sekian banyak gitaris tersebut dan jangan harap bahwa anda akan dikenal dan menonjol karena anda hanya 1 dari sekian banyak gitaris yang bermain tipikal.
Apa yang akan anda lakukan?
Hhmm... mungkin memperbanyak referensi adalah salah satu hal yang bisa dilakukan. Bukalah pikiran anda dengan berbagai macam musik di dunia ini. Cobalah melihat dari sisi musik bukan skill. Nikmati saja musiknya, bukan image-nya, karena sekarang kita banyak sekali mendapati image musik itu lebih berpengaruh dari pada musiknya. Misalnya, anda tidak mau mendengar musik dangdut karena takut dibilang kampungan (maaf, ini hanya contoh saja). Disini, anda adalah korban dari pada kepicikan pikiran anda sendiri. Anda “melihat” musik bukan “mendengar” musik.
Hal berikutnya yang bisa anda lakukan mungkin adalah introspeksi diri sendiri. Cobalah anda berkaca sambil bermain gitar, lalu tanya pada diri sendiri “sebetulnya, style gue nih gimana sih?”. Bisa juga dengan menulis 10 kelebihan dan 10 kekurangan anda dalam bermain gitar. Disini akan terlihat sebetulnya, tipe gitaris seperti apa anda. Apakah anda sebetulnya hebat di tapping? Apakah anda jago sweeping? Apakah anda konstan dalam rhythm?
Dengan melihat kelebihan diri sendiri, anda akan menyadari bahwa anda adalah seseorang dengan beberapa kelebihan dan sebaiknya anda mulai semakin mendalami kelebihan ini dan tidak terlalu memikirkan kekurangan anda. Bahkan apabila mungkin, jadikan kekurangan anda ini sebagai kelebihan. Misalnya, anda ternyata sangat asyik bermain rhythm tetapi lemah dalam bermain lead. Manfaatkan rhythm anda itu menjadi kelebihan dengan memainkan beat dan tempo serta groove, lupakanlah mengisi lead gitar karena anda sucks... ya, anda payah bermain lead, jadi manfaatkanlah kelebihan rhythm anda.
Ingat, anda adalah produk. Suatu produk harus mempunyai USP (Unique Selling Point) untuk bisa mendapat attention diantara sekian banyak produk. USP itu didapatkan dari research. Ketika anda bergaul, anda sudah melakukan research. Anda akan semakin notice kalau anda mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dimiliki orang lain di dunia musik ini. So, lakukan research sebanyak mungkin dan akan lihat dimana anda bisa fit-in dan disitulah anda akan dikenal karena anda unik. Anda akan menjadi beda dari gitaris lain dan mempunyai karakter permainan sendiri.
Oleh : Iman Fattah &di like thissin diyan_rsx
Penulis adalah anggota forum Gitaris.com yang juga bekerja sebagai music director dan produser rekaman.
Iman Putra Fattah
Music director
Digital Entertainment
Jl. Patra Kuningan VII, No.14
Jakarta 12950
phone : 021-5202687, ext. 115
iman@digitalbeatstore.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar