Kemaren dan kemaren nya lagi, aku memberanikan diri untuk bermimpi tentang dia..aku juga heran kenapa bisa, mungkin sudah saatnya aku bermimpi dan bukan lagi berbayang..
Sebenarnya saat itu diwaktu dia melewati ku, dia katakan satu senyum, sebuah senyum kecil yang menuju kearah ku, aku hanya melakukan satu tundukan yang menghadapkan wajah ku kearah mana aku sedang berpijak..aku mulai berbayang apakah dia memilihku, tundukan itu juga tak mau mengalah dan terus tetap menunduk. Tidak, ternyata tidak, dia terus berjalan dengan senyum yang mulai menutup.
Kembali kuankat kepalaku memberanikan diri melihat dia yang sedang membelakangiku, terkejut....dia memutar kan wajahnya melihat kearah ku berdiri, dan untuk kali ini tidak ada senyum untukku..
Aku mulai berani berbayang tenyata dia ingin memilihku, dan tetap saja kepalaku ingin menunduk.
aku bertanya marah dalam hati, apakah aku ingin di pilih ?? dengan berat hati aku menjawab (tidak)..
karena pilihan itu hanya sesaat, suatu saat nanti akan ada pilihan lain yang datang kearahnya. Mungkin pilhan yang satu ini memihakku lagi.
Lama aku terdiam..diam-diam aku berbayang, apakah di pilihan berikut nya masih semua tentang ku ?? untuk yang satu ini belum ada jawabannya, mungkin takkan pernah ada..karena sampai saat ini pun Dia belum sempat memilihku atau memang tidak pernah terniat, sekarang semakin jauh, sangat jauh..dan sangat jauh untuk bisa lupa dari semua yang pernah terbayangkan.
^_^
